KOTA BATU – Eco Green Park memang surganya beragam jenis spesies burung unik dari seluruh dunia. Anda mungkin tak menduga banyak spesies aneh di sana, seperti salah satunya burung bangau pemakan bangkai yang satu ini.
Burung marabou stork dengan nama latin Leptoptilos crumenifer ini memiliki sebutan, yakni burung bangau pemakan bangkai. Secara fisik, marabou stork memiliki penampilan yang seolah-olah merupakan hasil persilangan antara burung bangau dengan burung vultur, si burung asli pemakan bangkai.
Habitat asli burung ini adalah hamparan padang terbuka di Benua Afrika, tersebar mulai dari sebelah Selatan Gurun Sahara hingga Afrika Selatan. Marabou stork menyukai padang terbuka karena dapat dengan mudah menemukan mangsa.
Seperti bangau pada umumnya, spesies marabou stork memiliki paruh, leher, & kaki yang panjang. Namun seperti burung-burung pemakan bangkai, marabou memiliki kepala berambut tipis & kebiasaan berkumpul di sekitar bangkai.
Walaupun kelihatannya menyeramkan, marabou stork pada dasarnya bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia. Hanya saja, cara makan mereka umumnya memang mengincar bangkai hewan lainnya di alam bebas.
Bagi ekosistem, marabou stork secara tidak langsung adalah hewan yang bermanfaat lho! Mereka dapat membantu menekan persebaran kuman penyakit dari bangkai-bangkai yang membusuk.
Karena kemampuannya beradaptasi di lingkungan yang dihuni manusia & begitu jarangnya burung ini diburu pada masa kini, para ahli meyakini bahwa populasi marabou di alam liar saat ini masih melimpah.
Dalam tangga klasifikasi ilmiah, burung marabou stork dianggap memiliki kekerabatan lebih dekat dengan bangau karena mereka digolongkan sebagai anggota famili Ciconiidae yang anggotanya adalah burung-burung berparuh & berleher panjang.
Discussion about this post