KOTA BATU – Ada yang unik di Jawa Timur Park (JTP) 1. Selain menyediakan beragam permainan adrenalin yang menegangkan, ternyata mereka juga memperkenalkan beragam adat kesenian dari beragam daerah di Indonesia, salah satunya yakni kesenian Reog Ponorogo.
Reog adalah salah satu warisan tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat dan mengandung unsur magis di tiap gerakannya.
Dalam kesenian ini, penari utamanya adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping.
Reog merupakan salah satu seni budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut. Kemudian, lama kelamaan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya.
Jika Anda perhatikan, gerbang masuk ke kota Ponorogo pun sampai dihiasi oleh warok dan gemblak, dua sosok yang menjadi pemeran saat pertunjukan Reog.
Ada banyak versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal usul Reog dan Warok. Namun, salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15.
Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan waktu itu, pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan “sindiran” kepada Raja Kertabhumi dan kerajaannya. Ceritanya, pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal terhadap pemerintahan yang korip.
Kini, Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa acara peringatan, seperti pernikahan, khitanan, dan hari-hari besar Nasional lainnya. Seni Reog Ponorogo sendiri terdiri dari 2 sampai 3 rangkaian tarian pembukaan.
Discussion about this post